Senin, 12 September 2011

Pagi yang Menakjubkan

Pagi ini pagi pertama aku di kost baru ku, Kost GriyaAnanda yang letaknya di Ngoresan belakang kampus hijauku tercinta UNS.
Jeng..jeng..jeng, this morning aku menemukan beberapa kejadian yang lucu, menjengkelkan , hmm konyol mungkin lebih tepatnya.

Langsung saja tak usah banyak basa/i,
yang pertama yang aku alami adalah :
aku cerita mulai malamnya aja lah,
berhubumh ini adalah hari pertamaku aku ngekost, so kunci kost masih dibawa sama ibu penjaga kost, mmh mungin lebih tepatnya mbah penjaga kost, aku singkat aja menjadi MCK, ehh..MPK.
Mbahnya lupa kalau aku penghuni kost itu,huhuh, tega sekali mbah njenengan,


langsung saja beliau mengikuti aku menuju kamar kostku yang aku saja lupa nomor kamarnya, jadi yah mbahnya harus ikut untuk nentuin kunci yang cocok. Dan akhirnya diserahkanlah kunci dengan gantungan tali rafia biruu kepadaku.
nah pas mau buka pintu, ckckckc. kuncinya kayaknya sengaja ngadat, hwiiiii, butuh waktu beberapa  menit untuk membukanya,
"itu memang gitu daridulu kunciny nak, hhehe...sedikit susah emang bukanya "
"#@$34" *tanpa ekspresi
langsung saja dengan keringat ynag bercucuran, bau badan yang kurang sadap, dan raga yang lelah aku rapikan kamarku yang di penuhi dengan debu-debu halus yang jika berkumpul menjadi satu, akan membentuk gumpalan ,bahasa jawanya yaitu sawang, hehe.
dan malangnya lagi kunci almariku ternya ndag ada, huaaaa :'(

yasudahlah,



dan selanjutnya aku pergi ke kost Wahyu ngambil titipan tasku yang isinya kebutuhan pokokku, sandanggg, hoh. maksudnyya pakaian, lanjut lagi ke tempatnya Dilla, hmm kog dia gimana gitu ya ma aku, huu semoga hanya perasaanku saja, hhee ^^ aku pinjem materi kuliah, Farmasi fisik, eh ternyata baru inget ternyata besok kosong.
oiaaa sebelum ke tempat DILLA, aku ke tempat makan yang kebetulan juga jadi satu sama kostnya Dilla, so aku beli aja sekalian buat sahur nanti. Ibunya ramah n baik banget, suka ;)
dan ditempat makan itu terdapat Internet free, bukan hotpot, jadi disediakan 2 kmputer dengan layar LCD, 16 inch mungkin dan disitupun pengunjung dapat bermain internet free. AKu berfikir pati ni Ibu emng dasarnya baik hati,


subhanalloh.


balik ke kost, huaa dapat ditebak , kuncinya sulit sekli dibukaaaa, ini bagian 2, tadiabis mand juga begitu, huhuuuuu. ckckckck. malam itu alhmdulillah aku diberi ketenangan pokoknya rasanya asyk sendiri menyepi gitu, emang kebiasaan dirumah ramai kali yaa, jadi merasakan sepi gini, ayemm, aku melakukan yang jarang atau yng belum sempat ku lakuib, baca dengan santai, dengan tenang, hmm :)

Pagi harinya jam 3.30 aku bangun, dengan keringet yang banyak, ternyata panas banget ya udaranya.
dan lagi kali ini lebig suli dibuka butuh waktu beberapa menit dan beberapa kai percobaan, terpaksa aku lewat jendela, dan aku coba buk alweat luar buka kuncinya alhamdulillah bisa, ni kunci rewel sekali, kayaknya aku kapok mengunci pintuku. Aku berencana ga akan ngu