Bakti sosial himafarma UNS 2011 diKeposong, Boyolali

3  Juli 2011

Bakti Sosial, suatu kegiatan yang sejak dahulu ingin ku ikuti, terjun langsung ke masyarakat, dapat membantu mereka, pokoknya aku sangat sangat tertarik dengan kegiatan ini. Seperti ada panggilan dari hati ini. Mungkin rada lebay tapi memang begitu, setiaaap kegiatan yang bergerak langsung, turun langsung ke masyarakat, saya, aku, ana, sangat sangat berminat. Salah satunya ya ini J. Kebetulan hari ini, eh maaf sebelumnya sebenarnya tidak kebetulan dink, tapi memnag sudah dipersiapkan jauuuh-jauuh hari oleh panitianya dari mulai, ribet cari tempat yang cocok untuk baksos, cari dsana kesana kemari , cari sponsor dan lainnya yang mungkin masih sangta banyak aku juga kuramng faham. Subhnalloh, jempol 4 untuk semua panitia BAKSOS, HIMAFARMA .

N hari ini tadi, Minggu, 3 Juli 2011, bertepat didesa Kemosong, Kecamatan Musuk, Boyolali diadakan pengobatan gratis tisss tiss dengan tema Bersama Menyehatkan Masyarakat. Sebenarnya aku bukan panitia,hehe.. yang farmasi non panitia kebetulan juga yang dating hanya aku seorang, ga tau tu yang laki-laki. Mikirku kenapa ada kesempatan ga diambil, aku kan daridulu memang sangat minat dengan seperti ini, n ini pengalaman peretama pula. Hyhaa lebaykah aku ??

 

Pagi-pagi mandi, hmm atissss banget, dingin, bbrrr, diberitahu Meta, temenku yang juga salah satu panitia baksos, katanya suruh berkumpul pk.6.00. Jadi tadi berangkat dari rumah jam 6 kurang. Alhamdulillah matahari ga males keluar pagi ini tadi ^_^. Walau dinginnya pagi tapi sang mentari dengan riang gembira menyinari alam ciptaan Sang Kholiq, subhnalloh jadi Alhamdulillah sedikit-sedikit dinginnya tergantikan kehangatan sang surya.

Mungkin memang negeri ini ga salah jika terkenal dengan jam ngaretnya. Masih menjadi kebiasaan masyarakat, tak terkecuali para mahasiswa. Sampai sana kira-kira jam 6.30an hanya 4 orangan yang sudah stand by disana, ckckckc. Bisnya pun belum datang,

Langsung tadi checking barang-barang yang mau dibawa. Obat-obatan, mortar stemper, makanan, tikar, dan sedee perlengkapan lainnya. Kira-kira jam 8 berangkat. Ynag naik bus tadi hanya putrid saja yang putra naik motor, sippp dah. Sedikit canggung juga tadi lainnya anitia yang udah punya tugas masing-masing, aku ??hohoh.. tapi tak apalah, temen-temen yng enak n mbak2nya juga ga mempermasahkan. Sempet denger kabar yang non panitia akomodasi ditnggung sendiri, yaah gapaa lah ^_^.

Jalan alhamdulillah lancar ga ada hambatan, mungkin hanya jaln-jalan yang rusak saat sudah sampai di daerah Musuk, boyolali ,Saat dijalan (Kartosuro) berhenti 2 kali untuk menjemput bapak Wisnu, n Ketum HIMAFARMA  mas ipul.  yang daerah rumah mereka  memang sejalur dengan arah TKP, Subhnalloh, kagum sekali dengan bapak Wisnu ternyata daerah rumahnya itu lumayan jaauuuuuh kalau dari kampus, dan beliau naik sepeda onthel apabila ke kampus, subhnalloh. Seorang dosen yang sip, sederhana, pinter cekatan, dan maasih berjiwa muda.

 

Boyolali tersenyum itu adalah slogan untuk kabupaten yang terletak disebelah barat kota Surakarta ini. Yang terkenal juga akan susunya. Sampai-sampai ada lagu campur sarinya .

Terkenal dengan susu, berarti juga identik dengan penghasilnya, yaitu susu perah. Hampir di setiap rumah ku jumpai tadi sapi perah *hwaaa lupa ku foto*.

Samapi sana kira-kira pukul 9 an, dan belum ada warga yang berada disitu, Pikirku, warga apa udah tau ya? Kalo ada pengobatan gratis?

Syukur Alhamdulillah juga tadi kedapet bagian untuk briefing langsung ke masyarakat door to door untuk member tahu sekali lagi kalau ada pengobatan grtatis di POLINDES. Tadi ditemenin Arini yang kebetulan juga sama-sama minat kalo diajak beginian, nah yang bagian langsung door to door ini menurtku yang paling berkesan untuk hari ini tadi. Dengan bahasa campuran jawa-indo kita menjelaskan pada tiap masyarakat yang kita datangi,hihihiii..

Banyak yang menyambut kita dengan gembira, ramah tamah, mbah-mbah n ibug2 tadi,hoho unyu-unyu, dikira tamu agung, ya Alloh ibug polos banget yaah. Ada juga yang hanya datar-datar saja, tahu bahasa kita ga yaa?? Yang bener2 beraaantakan tadi dicampur2, seperti ini

Aku : Ibug, kami saking Farmasi UNS *tersenyum lebar*

Ibug : *tersenyum dan sedikit heran, mungkin batin mereka, apaan to UNS gendhug2 ayuu??*

Aku : Ibug, menika wonten pengobatan gratis wonten POLINDES, grtiss tiss tissss ibug, menawi gerah utawi sakit putra/i nipun saged priksa wonten mriko. Wonten dokter, apoteker, dari jam Sembilan sampai jam tigo ibug ,

Ibug  : mungkin dalam hatinya * ndug cah ayu bahasa jawamu dapat berapa to*

Tapi ibug menjawab, “ohh nggeh2 mbak matur suwun nggih, inggih mangke kula datheng mriko.”

Aku : inggih bug, mangke mampir nggih, keluaraganya diberitahu nggih bug, Cuma hari ini, mumpung gratis tiss tisssss.

Ibug : Inggih2 mbak * sampeyan kog lebay ya mbak *

Aku : sampun nggih bug, pareng..

Ibug : oh  Inggih2 mbak, boten mlebet2 rumiyin

Aku : *sebenarnya pengen*  boten sah bug, niki tesih keliling-keliling.

Yaah begitulah kira-kira  percakapan yang terjadi tadi mungkin banyak sekali kosa kata kosa kata yang salah, huhuhu,,,kami minta maaavvv.

Alhamdulillah tadi berjalan pula dengan lancer banyak warga yang dating, kebanyakan memang mbah2 yang sudah sepuh dan mereka sangat lugu, polos, senang dengan kepolosan mereka. Kebanyakan tadi menurut sepengamatanku sakit yang diderita warga banyakan magh, batuk, pegal linu, masuk angin, penyakit kulit, dan gangguan pernapasan.

Menurut analisku Salah satu factor penyakit yang diderita masyarakat yaitu Di desa Keposong yang jalannya memang sangat tidak bagus karena setiap hari, setiap menit bahkan, truk2 lewat mengangkut sapi=sapi perah entah mau dibawa kemana, Sehingga di jalan tadi sangat-sangat berdebu, udaranya pun ikut berdebu, apalagi di musim kemarau seperti ini. Kebersihan juga kurang terjaga disetiap rumah penduduk, rumah yang sangat dekat atau bahkan tadi juga ada yang bersatu dengan kandang sapi. Tadi juga dipercaya untuk memberi informasi pada pasien tentang obat yang sudah dibeikan, Nah kemampuan bahasa jawaku diuji kembali disini. Semuga saja bapak, ibug n mbahnya tsdi juga faham tetntang apa yang sudah ku jelaskan, n ga salah minum obatnya , dan astinya tujuan yang utama yaitu mereka cepat diberikan kesmbuhan , Amin ya Robbal;alamin.

Jam 14,30 pengobatan dihentikan walu masih ada bebrapa warga yang baru dating, huhuh,, ga tega lihat mereka kecewa T.T, dikarenakan  dari pihak VAGUS sudah mint berhenti, mengapa tidak sampai jam 3 sekalian ??/? padahalkan sudah dijadwalkan seperti itu, sekali lagi, apakah ini cermin orang Indonesia ??

Entah karena alas an apa, hanya mereka dan Alloh lah yang tahu, untuk ibug, bapak dan mbah tadi yang sudah dating, tai ga diperiksa semoga cepat diberikan kesehatan nggih ;)

Pulang alhamdulillah juga tidak ada hambatan apapun,sampai Solo jam 5 kurang.

Salah satu hikmah yang didapatkan hati ini, menolong itu menyenangkan, dan melihat seorang yang seneng itu juga membuat senang, semoga niat baksos ini hanya karena Alloh Waja’ala.

Bukankah kebaikan itu sama utama dari keimanan ??