Kamis, 30 Juni 2011

Maicih, di sini Menunggumu

30 Juni 2011
Pukul 22.34
Ku tulis ini saat dalam keadaan sediki ngantuk. Sedikit lelah dan InsyaAlloh swemangat masih dalam kisaran full, walau tadi sempet nge-drop.
Hari ini tadi ujian farmakologi Bu Anif,  atau orang-orang menyabutya dengan inhal?remidi atau apalah, tetapi menurutku tadi hukuman gar-gara kemaren belajarnya kurang, makanya suruh belajar dan memperdalam lagi, belum tentu kan semua dapat kesempatan ini,. Mereka mungkin saja suda lua dengan pelajaran ini, hari ini tadi, tetapi bagi kami yang ikutan ujian tadi, masih ingat tuu *bagi yang belajar lho yaa  hheheh *ngeles.com
Alhamdulillah dengan penuh perjuangan belajar yang hanya pagi tadi + pas mau bobog malemnya, tadi dengan sedikit susah payah dapat mengerjakannya sampai selesai. Tinggal tawakal gimana hasilnya, InsyaAlloh persiapan tadi sudah lumayan, menghafal, memahami, tapi mungkin memang belum maksimal. Oiyaa.. tadi ternyata soalnya 11 12 sama ujian pertama dulu *yang diikuti semuanya*.
Eniwei mau cerita juga beli keripik “maicih” (–-“ ) diajak sama mba Mega n Dilla, konon katanya keripik tersebut lagi popular-populernya di kalangan para twitter-er (eh iya ga  ta, twitter-er ??). Karena info mangkalnya penjual Maicih ini hanya  ada di twitter, n hari ini jadwalnya di Solo. N jam 12-13.00 tadi ke UNS, dekat gerbangnya hukum, belakang UNS. Hmm… ternyata oh ternya dari pengamatanku tadi tu yang beli kebanyakan orang semua *hhehe yaiyalah masak monyet*, maksudku orang berkantong semua/berduit *yaiyalah, kalo ga punya duit, beli pakai apa coba ?*. husshhh Protes aja nii !! ck..ck.
Terlihat dari penampilan mereka, dari tunggangan mereka, dari muka-muka mereka.  Yaah itu pengamatanku, dank u simpulkan = Ini makanan hanya cocok untuk orang yang Gaul dan BERUANG !!, berarti tak cocok buatku YANG GA RETI DAN GA PUNYA TWITTER, KADANG BERUANG KADANG BERKUCING *hlOooh?*ngacooo.
Bayangkan coba 1 bungkus Rp. 15.000,00, sedikit juga isinya, kalau aku masih mikir kira-kira beberapa puluh kali untuk mempergunakan uang itu untuk membeli makanan itu. *hemat Beb :D*
Tadi sempat mencicipi beberapa puluh potong “maicih”, potongan pertama aku berkata “Rasanya kok kaya sambel kacang ya Dill ?”
Potongan ke-2= “Pedesnya ga terlalu kug “
Pot. Ke-3 = *diammm*
Pot. Ke-4,5,6,7,8,…..= *Diam masih menikmati,*
Pot. Ke XX = huua pedesss banget ya masyaAlloh,,
Terbukti makan itu memang tidak cocok buatku, karena beberapa saat setelah makan itu perutku serasa panas, dan sakit.
Tadi juga di tempelkan hasil nilai dari beberapa mata kuliah dipapan tenis. Papan Tenis adalah sebutanku untuk sebuah papan pengumuman di depan prodiku tercinta yang masih unyu-unyu (baca : baru), karena bentuknya yang kotak berwarna hijau-hijau rumput seperti lapangan tenis.
Hasil tadi bukannya sombong, emang ga ada yang patut di sombongkan.
Galenika = 77;85 ** Expresiku :D
Praktikum Kimia Analisis = 70,XX * J (YANG LAINNYA BANYAKAN C)
Praktik dan teori akuntansi = C L (LAINNYA BANYAKAN B, dan A, yang C lumayanlah )
Hmmm…jujur dari hati yang paling dalam memang Alloh itu adil, ya selama ini memang belum terlalu belajar maksimal akuntansi, aku belum terlalu paham dengan bab terakhir ini _LIFO, FIFO dllll, yah itu sangat cukupp mungkin untuk nilaiku yang seperti in, aku syukuri InsyaAlloh. Mengenai yang lain Alhamdulillah banget, sangat berharap IP Ku, dapat naik dari smester kemarin.
Uda jam 23.30 aku bobok dulu,
^_^ selamat malam,
Semoga besog menjadi hari yang lebih baik dari hari ini,